Sistem Pengelolaan Air Limbah

Sistem Pengelolaan Air Limbah

Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Terpusat (SPALD-T)

Penyusun Pokja PPAS

Organisasi & Jabatan Pokja PPAS

Dilihat 35716

Setelah membahas mengenai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), selanjutnya kita membahas mengenai SPALD Terpusat (SPALD-T).Sebagai bagian sekaligus penutup dari rangkaian pembahasan Peraturan Menteri PUPR No 4/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), berikut adalah poin-poin dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) mulai dari pengertian, pembagian cakupan pelayanan, hingga cara pemeliharaan.Nah bagaimana dengan sistem pengelolaan air limbah domestik di rumahmu? Apakah kamu termasuk pengguna SPALD-S atau SPALD-T? Semoga pembahasan ini membantu kamu lebih memahami tentang sistem pengelolaan air limbah domestik ya.

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S)

Penyusun Pokja PPAS

Organisasi & Jabatan Pokja PPAS

Dilihat 32684

Penjelasan mengenai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) yang tercantum di dalam Peraturan Menteri PUPR No 4/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) memberikan informasi lengkap mulai dari pengertian, pembagian cakupan, pengoperasian dan pemeliharaan. Untuk mengetahui lebih jelas terkait SPALD-S, yuk simak poin-poin berikut!

%PDF-1.6 %âãÏÓ 2334 0 obj <> endobj 2348 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<6FFCB92992952A4BA6C10431F0719596><10297E5FA1BB24478EFC5DCAED351887>]/Index[2334 41]/Info 2333 0 R/Length 87/Prev 13850693/Root 2335 0 R/Size 2375/Type/XRef/W[1 3 1]>>stream hŞbbd```b``İ"g‚H&1°ÈwÉöDJö�Èع@’ñò;°Ê °ÊÙ`v�dŞuÌ’�Na`bdà\Š "ò?Ã�s/ û¿D endstream endobj startxref 0 %%EOF 2374 0 obj <>stream hŞÄTıOgÿ^Ÿº§�wå U1 4Ù`1Ë5”“©§=PP–@â’j0_6/Ƙ«¢��tÅùÒcªñ%ŠAÔ½„D—s8ç‹E4*èRRúƒc/ [œÆ™ø\é¨ÿ�—|Ÿçûù|?ß—\ò} ˜4xL×1dBúË3aÍ`qÜdı‘w¬­à˜¤Y¨ğä|ûMşX0‡ejáŠ|*û¸ÌÛM ]´†‘Š÷˜Ã½Û§ÿ5öå²ç�çşßº_î^óêì¬[Mø2Àޘ~¥©íû7H̹ÜÙ÷�àeVÛ[ó•—%ÂäŒkçʆ¾)½ ÿPë ÿêÊ7AS�¿ ?«:_ˆ‘Ï'MıȃŸÍBÖú%Í’×ôğ^IvAŞOïo×�~õbíº=§O}ßÙáïÛÚöûàí­�şNÿf *:‡³"¸5È󊧨ªeæuãÖ¯?m|Ğ8Ğ.éJ…ƒ¢ƒ^.SÒ7¨ulñʲÑÖk9Ñ)9»P®ïŸz±oØí^�uï²Ûò”øâUr ;h§9±ÆÕ¤ «p ®�&§,R±�lkNpâvš�6ìÜTâ†_»†ŒD›¤Ä+ÿè )õV•¯Æ:‚ÎàX_Ãö;A‰Ë´�£âKƒNRö¨ƒÉ^.^b‰ø Ê—cn#K‡LVÛçXÄöé¤#2F:ƒl’ôş’Çc8°µ6'´gä)£-�ûÈÅpÔèê¢~ößDÅN²$Dss«{«äâî°âAöz£şI¿;ɈÈ�ÑEyvGœ�²NvHøÓ7\Ş_Ï+OeZ!Ê�ê�g�H \üKiX©Ö‡$Rp€Ln¤ğó©§İÕ¢i(lQ4ÃK]Æ©âq› RĞP!PTØb`œ$’@M‰,IQŠHªR(Ço8)7Mşß �®A²—”1áø™¬¦�Ï ©¬47A¥úSÊCL(Àòö– �…Ûå²Ó4±Òäv{È~o’*§†§Ï›–ÅFĞT%,_ #f-6·èäaØün'Ù�#ÈÌ� Şw>1;±à9DÔ1QRÆ´ï“\ÛßåV¡İú·ù̹äâáGàwô$�qp6²@¯5 ˺B}2È: (qà;ô zÔB)ıŞ Gpwæ"£&€õâûj·‡"–x-À rL§9 endstream endobj 2335 0 obj <>/Metadata 987 0 R/Pages 2320 0 R/StructTreeRoot 2204 0 R/Type/Catalog/ViewerPreferences<>>> endobj 2336 0 obj <>/ExtGState<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageC]/Properties<>/Shading<>/XObject<>>>/Rotate 0/StructParents 0/TrimBox[29.5039 29.504 871.394 624.78]/Type/Page>> endobj 2337 0 obj <>stream hެVmoÛ6ş+ü¸¡ˆù*Š ¶Sgiê$ˆ¼e«‘œ­%ÂdÉ�è"ù÷»#eÇnó⤃`ó¨{ç=:��ÊF„L±WN¸HÀ³HH"t ‘< QÜ ¡IƒpJÒ(cçÀÊ®X ”f„§B!ÆS…n´ * \I¸IĞšVàZc0°Èa®ƒ.l… º ¬Xx.É�JA-E™ÂÖ*䦂HäR ‘sNf4ËW®q¾¨+:(Kzœ+æùIã>~¤#6ã=vCG|Æp=®—®¨fı ¯«9jMV9ôœ€$½rÕm�²¸»é÷oÀÈà4#ÿ¸²ÍépBÏëféJ:ñ‹Ë�sq9!œfâ›uN³‰kÿÑ*§h�~º÷'™w>§sôêUÔë÷1>²óC‡£¬Ëb4ùëŒ�v.κ5£ÓÆU-$�Wó‡èऩ׫~t‡£XqF®è �J2£_ÖË¢ªÛÂw*bĞÀôBÔ/gÇö³‹(BÓ¯eøê £o?@ŒÖÛy^ybIGnõ[^ÜŞy¢U‡9G :.İmK$uå‡Ãú~vèGá’%¨~xc·,ʇ_NÏ®®>Œ‡Îû¼isw4¬ËůQ¦(süH¤ G€¯Îİ2§—_Ç_'?(�Ì7¹ŸßmòÇW×1Ö”1zê]YÌÕm™ãQû|ù|v:¦�²˜LS¬|İĞ?»•U±æ®ÍQäY÷Ÿªy½(ª[z]Tƒª-¶ûqÑ´~tçšÍÁ

Sesuai dengan Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyebutkan perlu adanya upaya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup. Salah satu upayanya dilakukan dengan pengelolaan air limbah.

Air limbah adalah air sisa dari suatu hasil usaha dan/ atau kegiatan, yang jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik, akan dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

Air limbah rumah tangga merupakan sumber utama pencemaran badan air di daerah perkotaan. Air limbah rumah tangga termasuk dalam air limbah domestik. Yang dimaksud dengan air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari aktivitas hidup sehari-hari manusia yang berhubungan dengan pemakaian air. Apa saja kegiatan yang dapat menghasilkan limbah domestik?

Limbah domestik bisa berasal dari rumah susun, penginapan, asrama, pelayanan kesehatan, lembaga pendidikan, perkantoran, perniagaan, pasar, rumah makan, balai pertemuan, arena rekreasi, permukiman, industri, IPAL kawasan, IPAL, permukiman, IPAL perkotaan, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, terminal dan lembaga pemasyarakatan.

Pengelolaan air limbah rumah tangga dilakukan dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL DOMESTIK ), agar air limbah yang dibuang ke badan air dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang pada Tahun Anggaran 2020, telah membangun unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL Domestik) dengan kapasitas 9 m3. IPAL Domestik ini berfungsi untuk mengolah air buangan dari kegiatan domestik DLH Kota Semarang, antara lain dari kamar mandi, musholla dan pantry. IPAL Domestik tersebut terdiri dari empat (4) bagian, yaitu bak grit chamber, grease trap, aerasi, filtrasi, yang terdapat dalam satu tangki (Paket) IPAL. Pada bak grit chamber air limbah domestik dikumpulkan kemudian sebelum masuk pengolahan IPAL air limbah melewati grease trap yang berfungsi untuk menyaring padatan – padatan yang masih besar. Kemudian air limbah dialirkan kedalam aerasi dimana air limbah di olah dengan penambahan bakteri dan oksigen yang berfungsi untuk mengurangi polutan – polutan yang ada. Sebelum di alirkan ke effluent tank, air limbah yang sudah diolah di saring kembali melalui bak filtrasi, untuk mengurangi padatan yang masih ada. Kemudian air limbah di alirkan ke bak effluent dimana pada bak ini ditambahkan klorin untuk membunuh bakteri yang masih ada dalam air limbah. Diharapkan agar air limbah dapat memenuhi Baku Mutu yang dipersyaratkan. Untuk selanjutnya air limbah dialirkan kedalam fish pool sebagai indikator bahwa air limbah sudah layak di buang ke lingkungan menuju Sungai Tapak.

%PDF-1.3 %âãÏÓ 800 0 obj << /Linearized 1 /O 805 /H [ 1805 492 ] /L 241058 /E 85239 /N 10 /T 224939 >> endobj xref 800 42 0000000016 00000 n 0000001191 00000 n 0000001564 00000 n 0000001595 00000 n 0000001654 00000 n 0000002297 00000 n 0000002729 00000 n 0000002887 00000 n 0000003447 00000 n 0000003663 00000 n 0000003887 00000 n 0000004110 00000 n 0000004666 00000 n 0000005138 00000 n 0000005168 00000 n 0000005209 00000 n 0000005231 00000 n 0000005446 00000 n 0000005660 00000 n 0000006522 00000 n 0000006544 00000 n 0000007352 00000 n 0000007374 00000 n 0000008147 00000 n 0000008169 00000 n 0000008968 00000 n 0000008990 00000 n 0000009777 00000 n 0000009799 00000 n 0000010603 00000 n 0000010625 00000 n 0000011416 00000 n 0000011438 00000 n 0000011517 00000 n 0000030275 00000 n 0000030482 00000 n 0000053583 00000 n 0000056261 00000 n 0000075724 00000 n 0000084038 00000 n 0000001805 00000 n 0000002275 00000 n trailer << /Size 842 /Info 797 0 R /Root 801 0 R /Prev 224928 /ID[<5ce0efe697dd17fc320b436fee714d19><8ac40c2c39bbfd4d8d226a5da7b478ec>] >> startxref 0 %%EOF 801 0 obj << /Type /Catalog /Pages 799 0 R /Metadata 798 0 R /Outlines 33 0 R /Threads 802 0 R /OpenAction [ 805 0 R /XYZ null null null ] /PageMode /UseNone /PageLabels 796 0 R /StructTreeRoot 804 0 R /PieceInfo << /MarkedPDF << /LastModified (D:20020415101622)>> >> /LastModified (D:20020415101622) /MarkInfo << /Marked true /LetterspaceFlags 0 >> >> endobj 802 0 obj [ 803 0 R ] endobj 803 0 obj << /I << /Title (\001)>> /F 26 0 R >> endobj 804 0 obj << /Type /StructTreeRoot /ClassMap 45 0 R /RoleMap 44 0 R /K [ 560 0 R 561 0 R ] /ParentTree 742 0 R /ParentTreeNextKey 10 >> endobj 840 0 obj << /S 312 /O 413 /L 429 /C 445 /Filter /FlateDecode /Length 841 0 R >> stream H‰b```f``çe`c`ad@ AV (G„¯0õ`à ‡ j *l~LÒ-ÛôÊJ\2)q`@Îl*�Þ†Oz¯ÝŸúB¦%‘S! YvûÝ*vn•F7Eå‰×ϘÄ*¡x¸Ï=ºöeBX—ÇaÙk÷_Æ´8yˆ$´óYÊæ~_Úx�Gb«Ž¦2OytûÒ"Á•F'ž²û¥/dt€&h‘1�®“�+ »¹££ä\&µ‹Å" ¢;€´’L…’”Å‘bpI뀰¡`Ó°û(+ÇÀä0H+±ØÛbüÌ&L x$Œ¹10ø00ðH0\´÷ƒ û˜ù€2,@á™jz¹Â] Ó5N�\ÀûAâ¸=<8˜â+€4Ð7€j¥˜SO�œÄ~@¬ÍÀ” ä~``d¬‚h0 ­-kh endstream endobj 841 0 obj 362 endobj 805 0 obj << /Type /Page /Parent 799 0 R /Resources << /ColorSpace << /CS2 814 0 R /CS3 813 0 R >> /ExtGState << /GS2 832 0 R /GS3 834 0 R >> /Font << /TT4 811 0 R /TT5 807 0 R /TT6 812 0 R /TT7 817 0 R >> /ProcSet [ /PDF /Text ] >> /Contents [ 818 0 R 820 0 R 822 0 R 824 0 R 826 0 R 828 0 R 830 0 R 839 0 R ] /Annots [ 806 0 R ] /MediaBox [ 0 0 595 842 ] /CropBox [ 0 0 595 842 ] /Rotate 0 /StructParents 0 >> endobj 806 0 obj << /Dest [ 805 0 R /XYZ 99 153 null ] /Type /Annot /Subtype /Link /Rect [ 340 702 347 710 ] /C [ 0 0 0 ] /Border [ 0 0 0 ] /H /O >> endobj 807 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /FirstChar 32 /LastChar 148 /Widths [ 278 0 0 0 0 889 667 0 333 333 389 0 278 333 278 278 556 556 556 556 556 556 556 556 556 556 278 0 0 0 0 0 0 667 667 722 722 667 611 778 722 278 500 667 556 833 722 778 667 0 722 667 611 722 667 944 0 667 0 0 0 0 0 0 0 556 556 500 556 556 278 556 556 222 222 500 222 833 556 556 556 0 333 500 278 556 500 722 500 500 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 333 333 ] /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /JOHDEB+Arial /FontDescriptor 809 0 R >> endobj 808 0 obj << /Type /FontDescriptor /Ascent 905 /CapHeight 718 /Descent -211 /Flags 32 /FontBBox [ -628 -376 2034 1048 ] /FontName /JOHDOD+Arial,Bold /ItalicAngle 0 /StemV 144 /FontFile2 837 0 R >> endobj 809 0 obj << /Type /FontDescriptor /Ascent 905 /CapHeight 718 /Descent -211 /Flags 32 /FontBBox [ -665 -325 2028 1037 ] /FontName /JOHDEB+Arial /ItalicAngle 0 /StemV 94 /XHeight 515 /FontFile2 835 0 R >> endobj 810 0 obj << /Type /FontDescriptor /Ascent 905 /CapHeight 718 /Descent -211 /Flags 96 /FontBBox [ -517 -325 1082 1025 ] /FontName /JOHCOP+Arial,Italic /ItalicAngle -15 /StemV 93.856 /FontFile2 833 0 R >> endobj 811 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /FirstChar 32 /LastChar 148 /Widths [ 278 0 0 0 0 889 0 0 333 333 0 0 278 333 278 0 556 556 556 556 556 556 556 556 0 556 278 0 0 0 0 0 0 667 667 722 722 667 611 0 722 278 500 667 556 833 722 778 667 0 722 667 611 722 667 944 0 667 0 0 0 0 0 0 0 556 556 500 556 556 278 556 556 222 222 500 222 833 556 556 556 0 333 500 278 556 500 722 0 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 333 333 ] /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /JOHCOP+Arial,Italic /FontDescriptor 810 0 R >> endobj 812 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /FirstChar 32 /LastChar 121 /Widths [ 278 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 333 278 0 0 556 556 556 556 0 0 0 0 0 333 0 0 0 0 0 0 722 722 0 722 667 611 778 722 278 556 722 611 833 722 778 667 0 722 667 611 722 667 944 0 667 0 0 0 0 0 0 0 556 611 556 611 556 333 611 611 278 0 556 278 889 611 611 611 0 389 556 333 611 556 778 0 556 ] /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /JOHDOD+Arial,Bold /FontDescriptor 808 0 R >> endobj 813 0 obj /DeviceGray endobj 814 0 obj [ /ICCBased 836 0 R ] endobj 815 0 obj 782 endobj 816 0 obj << /Type /FontDescriptor /Ascent 891 /CapHeight 0 /Descent -216 /Flags 34 /FontBBox [ -568 -307 2028 1007 ] /FontName /JOHFDA+TimesNewRoman /ItalicAngle 0 /StemV 0 /FontFile2 838 0 R >> endobj 817 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /FirstChar 32 /LastChar 42 /Widths [ 250 0 0 0 0 0 0 0 0 333 500 ] /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /JOHFDA+TimesNewRoman /FontDescriptor 816 0 R >> endobj 818 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 815 0 R >> stream H‰”U]oÚ@|÷¯ØǶRÏ÷}¾ªŠdDQ�‚£ªjóp\ˆAÆ4Í¿ïž mp�H…—Þ�™ÝY/qZÕŃ›Öðñcœ=orˆ¯Ý¼(]]¬KˆÓºvÓE>ƒoq¶ÞÀ]Üë­Á7KÁXA XE”TjSÔÂÝÙYïâ<ŠÏ'¦[ Í¶Ó2bP@ßä+Dÿ™Ÿ¯WëªxÌ몘BUDñ æÛ¨—Eq–I`�=DŒÊ„6j˜51š È£7ð6ûáÓÕ‰tNŒ²:PÓÏ¢þª¼ö�_�/°¦Þòëð=ÂPŒ¦àŽÑ0AlÒ’4ã’Fibùžãº?ôGŸGi:†tx£áU/ý_Óñ zý›/é—t‚�¼’à„ \£x#)I$• àh8\ÞŽX4¹M³[˜d7iÖá!î%â{¼V2o4‡ärÁ½NuJõApêÑÓñøkzbB,4!ꉺsçÖ�cgœHúúØùé±'º ½È§XlóH6AìaPðÿŸÏ«| ·›0Ùmªâ¹ñ¥Ã&˜Áe2:W—ë—�M6®üÓ›8êM½èÍÏdï�&²µ§ „°»5Tý]¦wß߆g'CøAC„ä¯ôW Q!Ð.^b‰µV�Æ@&¯ê“{[Që×Æ("$h£ =¨Lï·uå–'°Íöþh4ÐfÿÒ ž„v‡±„àõÒZvØÐ+·u+·€]íCÀF´”ú¸ÊÁ³+ç0+næ6lò*XÍ :+m§zLM$ÑÜtä-‹ ®@O™R¶£ª”ã» ÖH|?™éÔlòrš‡9¼IÜ°G…,¡tI5Ú¨ãôUQΗ»r~ªHb•î4½öï¦O§„ãÿÌkV*NÔa]QI˜�Ä ÍŽ³WáÉ2?%ã{™|ï«RçÕ6¿ßÕhÿÒUyé–Ø]íu5nÂÊánx+PÎ ‰çžYo_‡¤]«¶u&Ãðкd„®ÅË�Å̼Òô45ç™ÉãzO]í|Áo ÎpÓ endstream endobj 819 0 obj 728 endobj 820 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 819 0 R >> stream H‰„UËnÛ0¼ë+öR †oRE�C‡¢P ú:¢mVŽbè�"ߥ%;¥@»0`ÊÆÎrvfwU0J(ŠŸé‰+K¸±´d„q* z+¾º-®Ýl¼}«~K�`šXJ Ÿ åœcMÚ�{׸ú1Ÿß2b¨)hå;—EH¼FÍeÀÞ·¯>�Ðiˆb0%Òh¨þÀŘ%1¼$šÎ˜]h7ÍØn\K w3†NËõâkT8Špž#7Œp©MŠt‚váŒ3Œ`°L+ô3´õØ]€:ì}ׄî`@^©‰Ë2³öJÅHÉxyFoJXÉÔ‚™GF“â”RÕ+à“b—´ÇƒÉß¼·XÓjìC^z-‰ÖfêÜà®ãvÿµ¢_¼ä»ŠkC¨Qe ß» ½sô¾‰^l`ˆ€ìýÎ}¸uu¡;gÑ$„ÒiÒhÑI3éÀETä¼T£×3~µk�Ñʵ5²�ÚdžDFÝ�Ÿ1®1¥]¤Y�Û©#ë±›+L¸ ç÷€¤’XY–i— ÅCrËÒÐ>l õ¼TÈQ*³ÈºO©Ê£Tš_�J•Š0Š¿§yÍÃDÜZ¥ÁÑ—�èq�]ÏÆãÖBm`�Ⱦží>*Þ½÷¾Ÿ0Íxh�Y9“µòÒrQV}ì‹>¿˜0¸pm'Áû±kxÝ0N»ü'i�8虃±ÙÞâ§S ¥IâÝaUm1Ó.?)ù n)*öÑÆïÞwî?!8±VË}R>B®ÜYä~xäâ’€†Ç�>è×¾Âú ‚_‡>ø¶Ó¢~ªŠ§ç‡âæÜÞÞs™dÖsæSŸË,KÂ�»ò'6¾g^C¼á“Þ?ÒD(3Y¦W:+uš¾Ã¯O‹®Ž¡òWó[)î·«XÒ_ Šî² endstream endobj 821 0 obj 693 endobj 822 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 821 0 R >> stream H‰œUMO1½ï¯ð±TÔøûCBHM Ri#!±U/½b‚IbÐf#”ßñ&�õb¢Òä2»šyoföÍLE &øo-.4”p$…ÅŒ€Q/«Omˆ³¹k�ÑQýP½ 1+ahòän㢋å Á–Vç1ËÃÒ­Â6üQ¨¾E_’ .ÏhC©ÁÜ É5Væ…¹qÎÆ5®ËzFth ¯[?��‹ÇYH'u-Eõ]Õ10‘ÈH‰‡Y�9!4gÂ]žuu1W'Wèôôd2þ~1èìlt>®Fu�ƒ$ô÷ ` SÈ ƒ}•f¨r‹:´]ÛàûQ�5!ò-âצ wî¶E£ÉKÆ¢RbjˆÞbü•¾5U«TÜ?ãôÒµ€"5Ö Q!’„A�¯î>RãbÏÍv˜eÞ¡©D™À:#å#¦jõùÏQ©f+1p Ž•ês‚ÚË›õ ²³,ǹòq½+ä¦náîÑ•_{n6Vñ<Ö]-ÃB‹AºÍ½kú™giŒ¯�kQˆ/£ÙË]–rç„c®È ý€nüÜ70Ž]¯o¦¡…âÆÌgŸð…I¼2™b—ö:åSb@t?oHz`úk˜ü0?F½÷—>NaY,^™ä+“-îC±ÎyÆá©uè‡k6Àý“kÚò'á†c©-ÍÃ}„ò»†@õ¿Š�BPÁ0p]öÕ0ötšùbt¹ž¹ÿh(#XªH‘ÏÌ´5¹§+Êä` þÜuà £²ŒaÔŒ2òñÁ�z~C«Ý3´í[ãáÚÄ[¿1Ý[¸åu®¡£ ŽKûÞVàÚ»P&ÕÖD%Ä€u9cÍØ�s',ÅJî8®»5Plž˜XÎrÿ•k×é:vaëÖ-‚;=œ\š®2XÏ ÏèÐ÷ endstream endobj 823 0 obj 719 endobj 824 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 823 0 R >> stream H‰ŒUÛŽ›0}ç+üØJ]¯ïØÒjöòPU+U*?à,.!\‚h•¿ïØR²@«H„„ñ™3ç̈L"ðî\ áHh‚©1%Uô%Í÷6µMŽŽ¥Û£ÆµU_ä•­Ñ×äÝ"0¡°PFÍ!W§}ÚáHÈ!QòŽ6„r”| U"Jc�(�kûÎV¥9J­km`S;»FF,¸Ös(¦„£5Rá1ݤ"cLåˆQÙÓr{€ ¨\˜ùPàÝU¶¦e^gE_gp{¶uv%""’2¶IDH¬®ætyµëËÐFৠè6o!Yµ›Še\Å›È\`z‘iâö©>ª°QÄÌû<µ‹º�r�ÄÎæö0¯IôúöÝÿjà߇‡û·çï/ˆJôøøôò=%Ñ}’HüŽHÂ3…fÒ!u¸a’a- ¯ÁT_Ÿ—þ�ýó ¬�‡:ƒÌ †^ƒIÈ%†âô˜½€ÛÕ§–áF/:¥  íÃêB´�¾Cy×£¾±g‹*W÷àÔÞW¸{à`á…6U»H‚,9»�tY}ñ)zâööÊ\�3%é6s®qÙü` ñô: endstream endobj 825 0 obj 707 endobj 826 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 825 0 R >> stream H‰ŒUMOã0½÷WøküIˆC�Ã�ö�#· �I¢8^Ä¿ßIÒnqq#Z)r¢ç™ç™÷Æ««ÎU¶¾ACÙ7Ö‡MïÈX?XTWÁß~Zt�¿­&„p”oÁ™f°ú@>2Dà?¯´Á~ˆs‚¥†y³ºú´ím,Ä©QS¶;×þ-!¼wµm§ÈçQX¦0%ŒÆaš÷Âî#2b&õ\&C fl¤Q †m�k‹à‡Þ¡˜[ÓõïE¨½;å SŽÅðDaE$÷®ÙØjÚ~›ç‚í¯YBME£ŒaA�ŽÃ­G/Wk[A¥Öe¡- ˜ßì6´/ׇTbNõkÌŲ‹¤™VXKƒO畇šªl±¦ÌHL��ytÞ6�ƒJº! _îCªtg h'ƒVDû÷¶ƒ´À5ðTg;@¬Ÿ¶·µNÌõÌœ -™ë«£ÞÂÎ&ÓRÊq�^Ù>ø4>cئc|a;`¸)ûºÕBezpX`[î"™˜«™¹*[d®8fÇ–êE)xG�!"4ä¡ïž�Ê}é'ÙÚm¾qRé,"³ÈEÒ“3»ñD��¸Ô¡ÝÁfŠ/7a˜Åõ”¯žžV·ÐÝÝíóÃïGD º¿_?>¬ÖùŸ B±†%½B5ÔHÄ�}Páäì*læôi1AsÍâ�]z� ²óe*°aJÅÐ6 "Lݦ¡ÆÌOHó’ÒÚ$¡ (2Cm*1áçú4Ô@C¤üITð‡ùF ],C°à

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan LB3 yang telah dilakukan di indsutri tekstil. Metode penelitian menggunakan metode perbandingan antara kondisi di lapangan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil evaluasi mengenai pengelolaan LB3 yang dilakukan oleh PT X dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sumber LB3 berasal dari proses produksi, lumpur IPAL, boiler, labolatorium, pemeliharaan mesin, dan klinik. Jenis LB3 yang dihasilkan berasal dari sumber spesifik umum yaitu lumpur IPAL dan limbah medis, sumber spesifik khusus yaitu hanya fly ash dan sumber tidak spesifik yang meliputi lampu TL, drum bekas LB3, oli bekas dan reagen. Karakteristik LB3 terdiri dari beracun, mudah menyala, korosif dan infeksius. PT X telah melakukan pengelolaan LB3 yang meliputi aspek pengemasan dan pewadahan, pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan dokumen pengelolaan LB3, dan pelabelan LB3. Untuk kegiatan pengangkutan PT X bekerja sama dengan pihak ketiga diantaranya adalah PT Hijau Lestari, PT PPLI, PT Khalda, dan WGI. Berdasarkan hasil analisis pengelolaan LB3 di perusahaan ini termasuk kategori baik. Upaya pengelolaan LB3 yang harus ditingkatkan yaitu pada proses pelekatan simbol dan label, pengemasan, dan penyimpanan LB3.

Kata Kunci: Kabupaten Bandung, Industri Tekstil, Limbah B3,

This study aims to determine the management of LB3 that has been carried out in the textile industry. The research method uses a comparison between conditions in the field and applicable regulations Based on the evaluation results on the management of hazardous materials carried out by PT X, it can be concluded several things, namely the source of hazardous materials originating from the production process, sludge from the wastewater treatment plant, boilers, laboratory, engine maintenance, and clinics. The types of hazardous materials produced come from general specific sources such are sludge from the wastewater treatment plant and medical waste, specific sources which are fly ash and non-specific sources which include lamps, drums used in hazardous materials, used oil and reagents. The characteristics of hazardous materials consist of toxic, flammable, corrosive, and infectious. PT X has managed the management of hazardous materials which includes aspects of packaging, storage, collection, storage, transportation of documents on the management of hazardous materials, and labeling of hazardous materials. For transportation activities, PT X cooperates with third parties including PT Hijau Lestari, PT PPLI, PT Khalda, and WGI. Based on the analysis the achievement of the management of dangerous substances in this company including the good category. Efforts to manage toxic and hazardous materials must be improved in the process of sticking symbols and labels, packaging, and storing toxic and hazardous materials.

Keywords: Bandung Regency, Testile iIndustry, hazardous waste materials

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 17 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœµ=Ùr7’ïŠÐ?ôc׆ºX êtLL,eù�uǤB±¡™ŠÝ"i¢yH«ýúÍLœ‰ªŠò®¦»«@"‘7è½ýÛûóOÇ'÷«¿ýmoÿþþøäl·]}Ø;ú|óï½£o7»½ƒãÓóëãûóÏ×{‡ïñѯ»ãíîöï_=ñãêùÑÓ'{?‹•¨Êª_}zúD¬*øW¬š®u½êê¶låêè à~9ìV§wOŸT«SúÖ›o¿<}òa½*þ½:úíé“Ÿ Ç?Ÿ>ùçÓ'«ŸÞü¸ÚË øüóýýç«<–?þ|a)W]9H†¤ªš²ïW­(¥¬ Éë]€6t°B”¢å°›,lÃ+Dµ~(6¢^ßB®¯éãñ%üo€©ë7ðß>|ë#zõ{±iÖ/‹�Ö¯àA»>,„"Hýþ'ø«àüy[l”X¿D°† T·=(ÚõË×{4ë¦/«!ÄT?¿=µŸ~§µ¡w70Nµ¾ß]Áÿ×wôí6ÓsSµe¯8 VYء쇕4™ª€™ úØå+YÊŽ7ÎM·Q0]ŧ{jpU•B«£“ë®ÏÖ4¥ªÃà16‰˜÷OÓ3€wÈ@C¢ÐT¢¬:¨î+xz»{úäÓ§ÿS3)H€{Û¦HËjï ÅäÍ�/_¬ª½×Çק«õîzóî°`‚ V¢�GM] µêÄPÊÖŒrXljà£×¿B¾k€íàÓd€@ zô?ýR ûÒ××ûüJŸöñÙ>‚ܪƒþŠ�ÿ®Õô%¾£ž»F¿ºF/ðÓ?ðí7ayäÚ¾ÒÀ†oë²|–!숊"GEG7]5«®ªÊ®7=¾°SÃY>D€÷ûE¯±Ýw$Óðí~£I½ãS~åhü£kJôÙ׋Ò3šÞèÑïÕáÓ/®ÁþW —!V§J)øÔ&‰%ó,W¯×¼„a ¡ï`kÓù[@ÿøËù�žÊf *4 ŽÐ2õúË9<"ÖâØbßC÷ÞÕe-¡÷Þ¢¾Ú€` PË(®â_E¢—¸�ô}bh„ýáöô+htÐåÛbÓ­»ÖN‚†,6íúóàþy ®ª©Ê†ã ¨Ö Ôp0¹U:b賨ãÓiT�oe�\‚_])RziüT¿”~©A±5)jNr”ÊsØrh¹ë2:¨o K 2“€#XÐg¸Xh%{¸‘‚ž*û4žN³Ë ›³¯,ÑÆw²ìfÌ›­N zpKÌ«rŠ\s[À¢àz\á#Íæ‡÷fцõöÿêÇG`Ïw…l×Øðaèí…žµ<ÇW7…’úÕ¥õ.h¿à×]Q$uÔàˆq\€Íµ‚ˆ�î ã�Øá/,ycgq[€ã�`÷Ë8,x-²¤ñD=Åã•ð ¬T~pÞ˜AÕL>]{Ò¿,Z¢HI"}XH©×AÓÅ.Ó¹'+©WZÎR¡€µØn¿P–v9Æè;t�f4�æ .-²¡içÇ_¡™hð]‡Hü$ñ \¢Mp«tƒhý@3ù×:¨Nò¶Àó´…¯µ{Qá'z6ä̃jÊFqô'®™³¥zÓÖ®˜îñ'˜Ñ›f3ô‰oŽ¯Ý˜íì˜m_á�i8+Ü�¡|íÐý‚˜Î$'gV~p5Iøˆ‰h�háÿÞ}ó0†?åIÁöˆ¾ÝÜ\ÌUq\¯rHMÇACx"Yú8H_Õ¡{…®soGhö³.• �n¨»hMfXl˜ô@¸n(üãýëVÊr¢¨àˆq z°&¼E/êøo¬ÞÚØ0 í€AßsþfÖm�Â�VôÅNd}ؽŸ»„´T=S=Àócœð]1�;¶ÕJhCZU'è<ý•xV$ „>Af¾ÝËã7£1?ƒ9Ñú•tVåTΞp ªÁO=~òc}Z¹×•Ó_µW> #ïéÙ,�Úá¥_’{y…q&‰µ¥YÜcô,š#¡QH«ÝSc\~|âÔ€1}É~D°kãšµy¬‘ô—ä\¡&Á¯Ïˆ|¯¼ÕΔAw§üë7¶òݹ!Ü4w쑦x'êã¿õw°/ð·5…Ìi&Œ–ü!‡m�¶»skC¸’Š$ZÞ›Q1I’íZ3o‚×Xéðë‰G³µcÞÛ“¤1ë‚„øZ˜^ÊÜàB‚.T|ð£,j7Áa-yIX,àšéï0íÎKƒ¦¶É/¨–vCKþçd ™„hGÄ„ËÁª²‰`ž~…þŸFüØ8œ5:º’ñ£ƒÉZVˆ7ØJêcÊa�W¶Ó�R7`y ¦ç´·Òßé¿Ò«A:�°¾p´ŽD6Rtô•æ¨Ìü‘÷IL v5IN@}œõmbÈyW(a ½£õÆN/¿9|¼º8vn–†‘¨U1'd}]6ÖeÿÝOV³E£Ã~§¾Ê %_"‡8‰�¹�*û�·ÐÒ‚ê´‘ë×&åàÄþ"×S.OÔSÏ¡Âh1G01„Ë°µ¨Ë¾[6œß@ªh’k�—klàŒ¸ÞS_/“¥ 1ÂØ(©væ€ ô\áÙe6k.¡’ËðV¢*Û~!_eº µÚÖ‡S1#�pN8Ä�å€æ\æsNˆî)3.Œ“c\54Qï¨ú›'ÈÂe.JÃìk6N»px�hGh\ÛOÄ¡•¿½A%†t²:LCßYÇjGÙ2Ÿ€B l9KkàvÃ0’‚¯VmÞåÔ•P¥Ë¦mYG¢sï|!�´³·Z’0�Ä\ 5ïŸtÂÖè[ ã 8îÛêà×9bܘ˜&–â?…D =]ùÕfx_I¡�†÷J©=r…†Õ�óJ¨.[ÅgŠÈ|3ÖÎ}eó½]àªéïIÒ„�híSë)I—$¡ÇŸÐxÚÉÝ8Õçµ�fƵ~ŠiK w¤*�Ch>¸&΂Íú="ó‰F¢ràqõ›É‘…7Ãçrñà2wœš¹ÍÇ”KÛ¤xÌ;f`Ä#Rì—ç¸Ù烬·‹»iè†Ã8MÈù´ ´•o�õ„Ò]ô mñ.rÃõ-WìƒöœF1íŸøüÁ­qÀë�âCsux×i>ùV>^ò1—(ÏÈo[+¹Þ=çQX>ö´ß.o|jÖj†žXsÿ° YxŸ5Øu/LÖŒãÂz'Ù‡Ð^àMô•³ÈmÙ/|¿.[¸Œ�Î-üÜCI^$§È¼@ÊÛéhz2aàÖ�|�8#�mï49-vN‹ô9•èj ¦WÕLWNËXM»ü9c“L.ä܉Liu™"0Ù÷WäösQ;¥ŸábX¬r¸#ÿ¦xyoPKH´Îù¥b¨1»È�K_Ö¬lÄÝ(Öó±ú1—_�1Úêsx/]㜠3 vyÕòIáPlõs��Û€ö[ßÛ D»„›îq$`lîØžiWïÊt;)LŸÁÐ>qI[¦ÿczæ:rs®U01†3~%K²Ì1¬„ØËn·Îç„Ù@_ßxŸ›Àû̧(ëŠR”áH¨“IXÒ¥ýÔºš&‚è �®3Î[¡ò~ &0P9‡]Ť°©ŸÎ0Hfœñº ¢(D‚XÂ9À·§–9 p,iæñ£óW&ôÈÙ`¼åSͧÑ\ se¹ÃóD"‘][{`‚W|@»»Êæ‘¡¿Þíµ´ö)€i¥„ ÙèZÑÞ›À^–Ñk‰)ÿ kI:“ÓÝ›.¼cí&ÓV¢„ðX}º,”³Y¡ +™1J:ÝyûÙÊëMÃ) qã6¦o¬}Ö/F{;ÚnA„ÐÂ1§-¬ˆ"ë÷©Úi5U­¿`l@FžTWŒaòè$`ɨ޳fÓT—àM5œè A"ô;ô–À¥ÆßïǤç¬DbÒ´å'™çEBˆ�÷¨rsV0ç¡å­²!H=`1ƒÅj™¦m�i¹E£´eäBØ‘vVRG H'�‘º ô™’!#w ˆÊœÿèY÷‚´„UÝùªJˆÁͦ†ÙÔ��Þ!5ôõ¸Ò44Û]¹\`�„¬§¸œw¸GebMÕPfJÔ¸y ªDÃÄÖ8(kÔuá�¥&ê¢\Ѥ®ÂÜfcë,6]¯£W36Ì&iCïÅíÅ$v9¨ ß÷œ¡'ëÌðon7Ê u>?(ÞK\�èa;¤;ƒ}pîohøœž�“¶*à'|ßkž* ˆh˜cøä�-)WU‹õ’fËš§¯y»IÕª¤,%§@Öž5jlϤ}3cÐ,Û�MT£¸ßçÔ·3Yͤ· +Ï#v²#9Ï6Ç2ݨyÒòö~ñ'�%ntŒÙËF Üt[¾¢�¬q‡š!¾ˆ¢ÓZ¤ï|wÚ}M_Œ®Hªg'¨ü>N6Ú`L;;âÌÜÖ®ÀR²eÃà¦_Ãa“yöÐDnf"ã ”#iSœÎFý´�”ÊvÙ|$i*ZJ¥½tk#+÷5Û ÚhÀEæÑÔÎ×Î ý£Ì£ÄMŠ>’—ldQíëˆ6Ft’FÕªýTœØ�Yl0Ø}‚‡\. ¹+„°Oã­éÉ3VlÂ�nèEtZ�¹-1ÐÂÕÎÕFÃTãÌ]«‹ã¦•FGá•Qç>­j`—µ=hÆžu°Ìþ ’N3±v“Úrhʦí9¦YèöLFPTsPTù-´+®V,„Î� JÕpÜu§ÀL>)áÙ`lD…Œë_ôh¬e®ŽJ¢‡”^ûÁÊ¢X¼@²W¥Š8)ûõ}áVç¾`Ú ¦-êÅÓNŸPÙæy"¤õ¡ê%©à�&KãCnª¨i¾dKp0îQ Ë·zóp;=§}­kxÿLg.Åó»äå3D…ò¶§;j—Üå´ƒ+«>"Ä4¹³'“’n*L®-éwöàŒíÓ|¦Çô¹…¸˜1udAïð†}Mc—=b“Ö©WIõlæx�jÓçb¶foÉn¥á3ÊÓ’UKsÁá¹{Í‹øæžV»qèîs¾Æ÷öóœœ.{VÊõeOÝ!ˆ?áuå>Ýê²`|mÎ0Ø?{ÞR±3êq�9ôB\¤ëD¸óXAK$ÒµÖÃá¹µÓ ìFû2Ñéw;à }î¨jOÛ\êì ¼ó”öç ÐvD¸›ð<Ó•›Ï…>Ù´Á <%ùpÓn(DÞ¦^t/ÔsÆ…0±�šžÙ²UYwšN¬ÇÅ–˜Ï¨Ö¯ŽÑ4:–ºFüO9ó}+Æ4ÍìÒ8:x zŠØ»B¸M+ëô�(xul‹o¤•Ã-K=¸MüL'ü�ø Ó?sa}.¥‰›0gµš¦ú:Ü ï!‰.8ž:êy´Ä›A“¢¤·ëι˜ãœŠ*‡�µZºâ°¸£§) 5±à”\"}ÅU‡† ²�´0z=�¸gáê0ñûŠ.V¤ ‰u‡DÐéT¥)qÙ•Ÿ¶“\§"H¸ã¿ç©s±~¡ƒÉ[Jýtgc/ �¡=3²¤c'; 3ßM»öGŠãuºÓÞj­û'8ßW€N¨Él×F“͇Á ÛÖY{<‰ MÇ+ìÁSá•ËÄÏLöû˜’xŒxß(u}düV`ˆÂf>‹ÎŒR$~~¦ùP·�™ïks`yëMТ)y[ƺ¢�|¯¶BĶ‰Y ·2Vy…@Ó¬ÓѶ¡&àÁY;Baç�œ ü=ÀŠ–çqø™x@šS®ZOt}©Ž\6‰ –TvöÈzF8u£¸Åãñ#äÓ"3ò›„HŸ8Ÿ€ü8þÌþ™oxÅFóÇÄ�]v%P°ž˜[¹ †ºÿ~§óçZÛ·3ðÉ�Z“êµ�¿!!ž¢W·öTŸ'ŒW¡ñ·ÞûÄ‘E§†.¦Á–C[Ú7ûv¶u%˜N#"7ØJVÇôäåÍ©>{1¾fþ¢£Þ ó/Ž� ^ã•û¯‡ó«ÏH¸+’3?ªçƒpl66mÂl0Ô|?)iQä.¤¥½;Ÿ¬�ªÛ7UØýÁäÔ–5ƒ¯³>Ø]ã[ÍsÖ‹­’r„‰Õ4§4  ¬1¸sú©ãO“±ƒ‡©i×Q#Þî wø "«—z¸«€:Ë{l7cçÚ¹'Ÿ‚s[ŽÿÍ�|iïÚzȱöÏäûàQD>]oÿÞæ¥a°Ã{¯âù¸2S§÷i£zQº²JÑs²ûÉçW’Ã&Å׊!¿¸¸ä&�ëP1Ì*Q1,Ö¢±F°[&��fhe3ÓšÖ†‡ÎFûa½¼/†Èé±ñYdv¼�ž^+r{ÞÊ©yÏ”>°JOT9�çÑ0_.œ¶›òÁ4d.¢Èža숃ÔÜ9 5ÈRp>6a±,àà� Ï=áÔB�a}¯�hUµ5\ˬu/À/¨Ó+°ú{—x2#jÊ àû¤î“­ñWæxHÔ(W)&Z®"]VoÊ­Ô¨‰)è$•Üõ_¸ÒQÂtœ||”�Ç2£vª2L%ÆèÞ0ûÏøÝE ×ñ<ó戥3¿‹ÖÖ› u(Û>;Í~Z+Áˆ=Í@•ð6~ŸÏ�Ö™™¡o¢”a