Sistem Kerja Processor Komputer Di Indonesia
Fetch (Mengambil Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor mengambil instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini kemudian disimpan dalam Instruction Register (IR).
Penggunaan Teknologi Fabrikasi yang Lebih Kecil
Prosesor saat ini dibuat dengan teknologi fabrikasi yang semakin kecil, seperti 7nm dan 5nm. Ini memungkinkan penambahan lebih banyak transistor ke dalam chip, meningkatkan kinerja dan efisiensi daya.
Jadi Apa Itu Prosesor?
Processor, atau CPU, adalah sirkuit terintegrasi (IC) yang menjadi pusat pemrosesan data dan instruksi dalam sebuah komputer. Ibarat seorang konduktor dalam orkestra, processor bertugas mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh komponen komputer untuk bekerja sama dan menghasilkan keluaran yang diinginkan pengguna.
Prosesor adalah chip elektronik yang menjalankan instruksi dari program komputer dengan melakukan operasi aritmatika, logika, kontrol, dan input/output (I/O). Prosesor ini terletak di dalam motherboard dan berfungsi sebagai unit pemrosesan utama yang mengendalikan semua fungsi komputer.
Prosesor terdiri dari jutaan hingga miliaran transistor yang berfungsi sebagai saklar elektronik. Transistor ini bekerja bersama-sama untuk melakukan berbagai perhitungan dan operasi logika yang diperlukan untuk menjalankan program komputer.
Baca juga: 7 Langkah Memilih USB Hub Terbaik Sesuai Harga
Prosesor memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam sistem komputer:
Fetch (Mengambil Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor mengambil instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini kemudian disimpan dalam Instruction Register (IR).
Peningkatan Jumlah Inti (Cores)
Prosesor modern memiliki banyak inti yang memungkinkan mereka untuk menjalankan banyak instruksi secara paralel. Ini meningkatkan kinerja secara signifikan, terutama untuk aplikasi yang memerlukan banyak pemrosesan.
Beberapa jenis prosesor yang umum adalah:
Prosesor yang digunakan dalam komputer desktop. Contoh terkenal termasuk Intel Core i3, i5, i7, dan AMD Ryzen.
Prosesor yang dirancang untuk laptop, yang lebih hemat energi dibandingkan prosesor desktop. Contoh termasuk Intel Core i5-1135G7 dan AMD Ryzen 7 5800U.
Prosesor yang digunakan dalam server, dirancang untuk menangani beban kerja yang tinggi dan mendukung banyak pengguna sekaligus. Contoh termasuk Intel Xeon dan AMD EPYC.
Prosesor yang digunakan dalam perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Contoh termasuk Qualcomm Snapdragon dan Apple A-series.
Decode (Menerjemahkan Instruksi)
Setelah instruksi diambil, prosesor akan menerjemahkannya menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh unit-unit di dalam prosesor. Ini dilakukan oleh unit pengkodean instruksi (Instruction Decoder).
Processor Embedded
Prosesor yang digunakan dalam perangkat embedded, seperti perangkat IoT (Internet of Things), alat medis, dan sistem otomotif. Contoh termasuk ARM Cortex-M .
Peningkatan Jumlah Inti (Cores)
Prosesor modern memiliki banyak inti yang memungkinkan mereka untuk menjalankan banyak instruksi secara paralel. Ini meningkatkan kinerja secara signifikan, terutama untuk aplikasi yang memerlukan banyak pemrosesan.
Execute (Menjalankan Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan. Ini bisa berupa operasi aritmatika atau logika yang dilakukan oleh Arithmetic Logic Unit (ALU).